Paahh…” Ningsih mulai mengerang lagi keenakan dan pantatnya semakin mundur maju sehingga lubang vaginanya terlihat jelas melahap semua batang penisku. Bokep sex “Ooggghh, Maahh, ooogghh.. Telah seminggu Ningsih menikah dengan laki-laki pilihan orangtuanya. cakeeep!” Ningsih memundur-majukan pantat dan pinggulnya semakin cepat sehingga bed kamar hotelku berdeNing-deNing bunyinya. gumamku dalam hati, sedangkan kamu nikmat-enakan dengan suamimu. “Papaahh…. dan bodohnya aku tetap saja setia menunggu barang bekasan lelaki lain.”
Sekretarisku masuk lagi ke ruang kerjaku, ada apa pikirku, belum dipanggil kok masuk lagi. Dia setuju dan berjanji untuk menungguku di sebuah pasar swalayan tak jauh dari rumahnya. Reni menaruh beberapa map “feasability study” untuk beberapa proyek pabrik konveksi yang mengambil kredit dari bank dimana aku bekerja. Kumasukan kembali penisku ke vaginanya yang semakin basah dengan cairan sperma kami yang sudah bercampur satu.




















