Bagas mendecih meremehkan. Bokep sex Pak Darmawan tiba-tiba saja mencengkram daguku dengan kuat. Bagas! Tanya Pak Darmawan.Aku tidak menjawab.Ditanya tuh jawab, bego! Bukannya aku tidak suka seks, aku hanya tidak mau kalau harus dipaksa seperti ini. aku sedikit membungkukkan tubuh untuk memberi hormat.Sore, nak Tania. Katanya lo jadi mahasiswi bimbingan bokapnya Gilang, ya udah gue sekalian cerita aja seberapa murahannya lo ke dia. Harga diriku diinjak sehabis-habisnya. Bagaimana?Aku terperangah. Tania lontenya Tuan, ahhhh.Pak Darmawan sepertinya terpengaruh oleh ucapanku karena tangannya jadi bergerak sangat cepat.Aaahhh Tuan, aaahhh enak, enak banget, geli aahhh. Gak ada cara lain apa?Natalia menaikturunkan bahu. Panggil saya Tuan dan panggil Gilang Tuan Muda. aku terdiam sejenak. Sudah lama sekali kamu tidak bimbingan.Maaf, Pak. Gak ada cara lain apa?Natalia menaikturunkan bahu. Udah Bapak duga, kamu tuh lonte.Eh enggak Pak, sayaKalau bukan lonte kenapa udah berani ngentot sebelum nikah? Bagas tiba-tiba menyerahkan selembar kertas dan sebuah bolpoin ke hadapanku.




















