Dia mengangguk.“Oh, tentu…” dia berlutut di hadapan calon istri anaknya dan bergerak meraih kaitan stockingnya. Bokep Dina tersenyum. Dengan mudah tangan Darma menarik celana dalamnya ke samping. Dina merasakan bibir vaginanya menjadi terdorong ke dalam, merasakan dinding bagian dalamnya melebar untuk menerimanya.“Apa ini terasa lebih baik dari penis putaku?” Darma tersenyum puas. Ini adalah saat yang diimpikannya. Jantungnya berdetak semakin cepat. Darma menatapnya melenggang dan menghilang di balik pintu, begitu feminim dan menggoda. Diangkatnya tepian gaun pengantinnya, kakinya yang dibungkus dengan stocking putih dan sepatu bertumit tinggi langsung terpampang.“Bisakah Papah membantuku memasangnya?”Darma ragu-ragu untuk beberapa waktu. Dia tersenyum lebar saat menangkap mata Darma yang manatap tubuhnya yang dibalut gaun pengantin ketat untuk beberapa saat.“Papah” tegurnya, dan memberinya sebuah ciuman kecil di pipinya. Dia tahu se berapa ukuran penis putranya, dan dia yakin kalau putranya mewarisinya dari garis ibunya.




















