Kuluman yang lembut pada bua dadaku perlahan semakin menggairahkan, tak dapat ditahan lagi akupun mulai menggeliat dan mendesah di atas pangkuannya, kuremas remas rambutnya. Aku menyusulnya, betapa terkejutnya ketika kulihat Dita tengah mengeluarkan seragam sekolah dari tas ranselnya. Video bokep Dita mendesah lebih keras saat Pak Bram mulai mengocok vaginanya dari atas, pinggul yang bergerak turun naik itu tampak semakin menekan tubuh Dita dan semakin tidak terlihat.Kuelus elus punggung Pak Bram sambil memainkan kantong bolanya, kocokan Pak bram semakin cepat dan Dita-pun semakin mendesah hebat.“egh…egh..sssshhhhh…aduuuh…enak Om..trusss..trussss…Ampuuuuuuun aku…aku keluar lagiiiiiiiii” desah dita nggak karuan hingga tergapai orgasme kedua dalam waktu singkat.Tangan dan kaki Dita melemas, tidak lagi memeluk Pak Bram, wajahnya merah seperti udang rebus, kasihan juga melihatnya. Bapak…bapak…bapak adalah Om Hari ? Perlahan dia mendorong masuk, matanya tak lepas menatapku, seperti menikmati expresi wajahku yang tengah menerima kenikmatan darinya.




















