Saya lalu berbaring diatas ranjang. Bokep sex Putingku rasanya dingin karena BH yang saya pakai basah oleh ludah pak dukun (kebetulan saya pakai BH yang renda-renda dan cupnya cuma sepotong).Setelah ditiup-tiup, kakiku mulai dilebarkan. Sedikit heran, tapi saya jawab. Saya tidak tahu di sana dia praktek juga atau tidak lagi. Pelan-pelan pak dukun membuka kancing blusku. Sedikit heran, tapi saya jawab. Seminggu kemudian kami ketemu lagi, langsung saja saya bertanya bagaimana susuknya.Dia cuma tersenyum sambil berkata, “kamu kesana deh, cocok buat yang sudah lama tidak begitu”. Terus dia meniup-niup liang kewanitaanku sambil komat-kamit. Terus dia bilang susuknya sudah masuk, dibawa oleh spermanya katanya. Lalu pak dukun pindah di kakiku.Rokku dibuka, celana dalam juga. Karena penasaran, akhirnya saya juga kesana. Terus dia meniup-niup liang kewanitaanku sambil komat-kamit. Saya tidak peduli lagi, pokoknya kami berdua enjoy banget.Ketika saya memasuki orgasme yang ketiga, pak dukun juga sudah mau orgasma. Di sini saya belajar bahwa panjang penis cowok tidak begitu berpengaruh
