Aku ciumi ibu mertuaku dengan penuh nafsu. Peristiwa itu terjadi waktu malam dua hari sebelum hari perkawainanku dengan Riris. Bokep sex Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar aman. “Tapii, sebenarnya kenapa siih bu…, Tomy jadi penasaran lho”. Ibu mertuaku memang bukan ibu kandung istriku, karena ibu kandung Riris telah meninggal dunia. Kami saling berpegangan tangan, berpandangan dengan mesra, berciuman lagi penuh kelembutan. Istriku, Riris, sedang ditugaskan dari kantor tempatnya bekerja untuk mengikuti suatu pelatihan yang dilaksanakan di kota lain selama dua minggu. Aku dan ibu mertuaku berangkulan, berciuman dengan lembut penuh kerinduan. “Eehhmm.., Tom, ibu belum pernah ciuman seperti ini…, Lagi Tom masukkan
lidahmu ke mulut ibu”. Waktu itu aku duduk berdua di kamar keluarga sambil membicarakan persiapan perkawinanku. Napas kami terhenti. Kami menumpahkan kerinduan kami hanya apabila benar-benar aman. Celana dalamnya aku pelorotkan dan aku pelorotkan dari kakinya yang indah. Ibu jadi susah nih. “Buu, Tomy masuk semua, masuk semua buu”
“Iyaa Toom, enaak banget.
