Cerita nyata ini dipaparkan oleh Lucky, suami Sandra, kepada saya untuk direka menjadi satu cerita. Bokep Enak sekali, Mbak..”, kata Lucky sambil berbaring di samping tubuh Shanty yang masih tengkurap berlumuran air mani Lucky di punggung dan pantatnya. Air mani Lucky menyembur banyak dan jauh hingga punggung Shanty. “Apa itu?”, tanya Shanty sambil menatap mata Lucky. “Saya bisa menyayangi Mbak seperti ini karena Sandra sayang kepada Mbak..”, kata Lucky sambil menarik Shanty ke kamar. Serr! “Tadi anakku tertidur di kamarmu..”, kata Sandra lagi. “Sandra sangat sayang pada Mbak..”, kata Lucky sambil mengarahkan kontolnya ke lubang memek Shanty. Sandra segera membalas lumatan bibir Lucky sambil memegang kontol Luckydan mengarahkan ke lubang memeknya. “Mmmm.. Saya sayang Mbak..”, kata Lucky. “Saya sayang Mbak..”, kata Lucky sambil menatap Shanty lalu kepalanya mulai turun ke perut lalu turun lagi ke memek. Betulkahh?”, Sandra mendesah. “Ohh.. “Iyaahh.. Saya akan ke pasar dengan si kecil.., ada mau titip tidak?”, kata Sandra kepada mereka




















