Tangannya halus. Sex bokep Aku harusmemulai. Bau tubuh wanita setengah bayayang yang meleleh oleh keringat. Tapi mengelapdengan handuk hangat sisasisa cream pijit yang masihmenempel di tubuhku. katanya.Kini ia tidak malumalu lagi menyelinapkan jemarinya kedalam celana dalamku. Hangatnya,biar begitu, tetap terasa. Akumembayangkan dapat menjepitnya di sini. Kesempatan tidak akan datangdua kali. Aku harusmemulai. Ah.., selangkanganku disentuhlagi, diremas, lalu ia menjamah betisku, dan selesai.Ia berlalu ke ruangan sebelah setelah membereskancream. Sebantar lagi MbakMona yang punya salon ini datang, biasanya jam seginidia datang.Aku langsung beresberes dan pulang. Kalau potong rambutya masuk ke tukang pangkas di pasar. Sengaja kuperlihatkanagar ia dapat melihatnya. ujarku sekenanya.Aku dibimbing ke sebuah ruangan. ujarnya.Aku makin bersemangat, makin membara, makinterbakar. Aku tidak menjepit tubuhnya.Tapi kakiku saja yang seperti memagari tubuhnya. Kalau potong rambutya masuk ke tukang pangkas di pasar. katanya lagi seperti iri padaWien.Aku mengambil pakaianku. katanya melenguh.Kujilati payudaranya, ia melenguh. Lha wongMbak Wien menutupi wajahnya begitu.
