Kedua tangannya dengan erat mememegang pinggulku dan dia mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Sex bokep Dia terus mencumbu memekku, rasanya belum puas dia memainkan memekku hingga napsuku bangkit kembali dengan cepat.“Pak, Eri sudah pengen dientot.” kataku memohon sambil kubuka pahaku lebih lebar.Dia pun bangkit, mengangkat badanku yang sudah lemes dan dibawanya ke kamar. Bibirnya terus menelusur di permukaan kulitku. Karena memang aku sangat mendambakan bisa hamil, aku tidak mempermasalahkan loyonya suamiku di ranjang, buat aku yang penting dia bisa mengecretkan pejunya di dalam memekku.Sampailah kejadian terakhir yang membuat aku sangat sangat kecewa pada suamiku. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku.“Yang, kamu luar biasa, memekmu peret dan nikmat sekali, mudahan saja pejuku bisa membuat kamu hamil” pujinya sambil membelai dadaku.“Bapak juga hebat.




















