“Tapi janji ya cayang, ntar puasin Maria Ozawa lagi?” ia menjawab dengan nada manjanya juga. Ternyata dirinya sangat menghayati cumbuanku tadi, sehingga sebelum kumasukkan batang kemaluanku ia sudah hampir mencapai orgasme-nya. Bokep “Oughhhh…Ssshhhhh!”
“Hmmmppp…!” Semakin kencang gerakan jariku semakin banyak Maria Ozawa mendesah meski mulutnya tersumpal oleh kemaluanku, tapi aku tahu ia sangat menikmati permainan jemariku ini.Tiba-tiba, Maria Ozawa melepaskan pegangan tangan dan isapannya dari penisku, “Ahhhhhhh.. Aku perhatikan keadaan kursi-kursi didepanku sepi, sunyi. “Maria Ozawa..” Aku memanggil namanya. Kedua matanya membuka perlahan dan bibirnya tersenyum, “Si Mizhuo bilang ****** kamu gede banget, ternyata ia benar juga”
Ups, baru kali ini aku dengar ia berbicara lugas seperti itu. Pemandangan saat itu lebih dari yang namanya erotis. Kebetulan sekali tempat duduk kami berada di urutan paling ujung, sehingga aku bisa melihat dengan jelas apabila ada orang yang berjalan ke arah kami untuk ke toilet.




















