Serbuuuuu!!” Serentak, delapan orang itu maju seolah mau mengejar kami, aku dan Stella langsung mundur sambil tertawa-tawa. Bingung karena diimpit mereka, aku memutuskan untuk tidak bergerak.“Gue masih virgin, Lila juga… kata siapa itu tadi?” omel Stella sambil bergerak untuk turun dari kasur. Sex bokep Begitu melihat kami, mereka langsung berteriak girang, “Eh, ada cewek!! Aku membalas ciu-man Feri sambil menikmati bibir Adi yang tengah mengulum payudaraku yang ternyata sudah terl-epas dari pelindungnya. Terny-ata mereka telah mengangkat kaosku sampai sebatas dada. Teriakan protes dan penolakanku tenggelam di tengah-tengah sorakan yang lain. Gila, gue udah nggak kuat bawa se-muanya, nih.” Pintanya memelas. Yudi dan Adi bergegas masuk, sementara Rio malah santai-santai di ruang tamu. “Stella! Aku sempat mendengar erangan nikmat dari arah Stella, sebelum akhirnya benar-benar tertidur kecapekan, membiarkan Beni dan Agam yang masih menciumi sekujur tubuhku. “Nanti aja, deh. “Gue juga mau, dong!” Yudi dan Kiki menghampiri Stella yang juga lagi dipeluk Roni, sementara Adi, Ben, dan Rio




















