“I like you very much… Would you mind if I kiss you, please…?” kataku sambil masih berbisik. Sementara tangan kiriku tidak mau kalah, memainkan paha, lipat paha dan daerah gerbang kewanitaan Jeanne. Bokep sex Dia menuntunku hingga memasuki kamar mandinya. Perutnya yang putih mulus hingga ke bawah. Alamaaak… bibir mungil yang merah merekah tanpa polesan lipstick itu sungguh menggoda. “Well… if you don’t mind, I would like to drive you home, or we can go around somewhere. Sesekali jari-jariku meraba dan memutar-mutar klitorisnya. Dia bilang, aku dijuluki “damn smart Indonesian”. Jeanne menjerit kecil merasakan sesuatu yang luar biasa yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. “Thanks, Jeanne!”
Jeanne kemudian duduk di sebelahku. Sejenak dadaku berdesir dan aku merasa celanaku tiba-tiba menjadi sempit.
