Elu punya toket bagus gini kok tidak bilang-bilang, Mer! Tapi sekonyong-konyong mataku berkunang-kunang. Bokep Ayah tiriku atau Rio. Aku semakin memberontak sewaktu tangan orang itu mulai mempermainkan bibir kewanitaanku dengan ahlinya. Beberapa bulan telah berlalu. Ataukah ia juga sekaligus keponakanku sebab ia adalah anak adik tiriku sendiri? Kebingungan-kebingungan terus-menerus menyelimuti benakku. Ibu jarinya mengurut-urut klitorisku dari atas ke bawah berulang-ulang. Ayah tiriku atau Rio. Satu persatu dibukanya kancing penutup blusku. Ia hanya memandangi kewanitaanku yang belum banyak ditumbuhi bulu sambil menelan air liurnya. Akhirnya setelah melepas sepatu dan menanggalkan blazer yang kukenakan, aku pun langsung membaringkan tubuhku tengkurap di atas kasur di kamar tidurnya. Lalu ia menanggalkan celana panjangku. Temanku itu yang kaget terlempar ke lantai.
