Batang kemaluanku seakan berontak saking keras dan panjang, menuntut dilampiaskan hasratnya. Bokep sex Aku seperti mabuk kepayang. Babu manis itu tersenyum.Entah siapa yang memulai, tahu-tahu kami sudah berciuman. tanyaku lagi. Dia takut jangan-jangan akan banyak terjadi skandal dengan sopir-sopir dan para bujang di lingkungan kami. jawab Imah sembari menunduk, menghindari tatapanku.?Diperkosa siapa???Orang jahat! Setiap kali, kemaluanku masuk lebih dalam dari sebelumnya. Aku mengerti, kutekan lagi pinggulku. Entah berapa lama aku melamun, niatku untuk meniduri Imah timbul-tenggelam, silih berganti dengan rasa takut dan malu. Sejenak aku berhenti di muka pintu kamarnya, tetapi entah mengapa, kini aku berani masuk.Kudapati Imah tengah meringkuk di sudut ranjang sambil merintih-rintih lirih. Keherananku segera terjawab ketika istriku bercerita di dalam kamar sembari bersungut-sungut.?Gawat nih si Imah itu! ?Bohong!? Imah mimpi serem, Pak!?Suaranya lirih. Ternyata itu suara Imah. Dia tidak melihatku. Sejenak gadis itu membalas tatapanku, lalu menunduk dengan muka memerah dadu.
