Saya tegang banget, saya cepetin langkahku sambil menahan ngilunya penis saya yang kejepit CD.“Mas Andi kecewa ya pacarnya tidak ada?”, tiba-tiba suara Ririn menghentikan langkahku. Tak lama Ririn mendesah hebat sambil memeluk badanku erat-erat, badannya meliuk-liuk, tangannya meremas-remas pantatku. Bokep Penisku terus dikeluarin, lalu digosok diseluruh wajahnya.Tangannya mengurut penisku, sampai terakhir menetes juga spermaku satu tetes kedalam mulutnya. Rasanya nikmat banget. Ririn memberontak, tapi saya tahan terus sambil menyodok sekeras-kerasnya ke dalam lubang pantatnya.“Gila…! Saya genjot penisku dengan cepat, kadang saya pelanin terus saya benamkan sedalam-dalamnya sampai Ririn menjerit lagi.“Mas, Mas…, aduh…, nikmat banget…, tusuk lagi yang keras Mas..!” dia mengerang-erang, langsung saja saya ikutin permintaannya. Ririn memberontak, tapi saya tahan terus sambil menyodok sekeras-kerasnya ke dalam lubang pantatnya.“Gila…!















