Akhirnya, sperma dan air mani Violito
pun keluar mengotori mulut Monica. Bokep Aku takkan
merendahkan diriku dengan mengakui
orang sepertimu sebagai kakakku. Keluarga
kami terpecah belah. “Mengapa kau bisa berubah sedrastis
ini, Virginio? Akan
kupercepat gerakannya..”
Crot! Aku takkan
mempertanggungjawabkan gairahku
yang hanya sesaat itu,”
Setelah mengenakan pakaiannya,
Violito keluar dari kamar mandi. Tetapi, Monica
yang belum mencapai puncak
kenikmatan terus memaksa Freddy
meneruskan goyangannya. Sayang! Teruskan!!”
Goyangan itu makin lama makin
kencang sampai-sampai cermin besar
yang ada di hadapan mereka juga
bergetar. Crot! Tentu saja wanita itu mengerang dengan halus karena si pria dengan begitu pandainya memasukkan dan mengeluarkan kembali penisnya secara perlahan- lahan dan itu mengundang setitik demi setitik rasa nikmat yang tiada tara. Tinggallah Violito
dan sahabat baiknya yang telanjang
bulat. Sekarang aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana..”
Air mata Violito terus mengalir tanpa henti.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
E N D Gairahku sangat besar
padahal aku baru berumur 21 tahun. Dia ingin segara mengeluarkan
spermanya dan melampiaskan
gairahnya yang sudah tak terbendung
lagi.




















