“Kau tak menyesal Dev kehilangan keperawananmu?”, tanya Sony ragu. Tanpa ba.., bi.., Bu lagi dibenamkannya kepala Sony diantara kedua paha Devi. Bokep sex “Uuuenak tenan Dev, manis, asin dan gurih”, kata Sony, mendegar perkataan kekasihnya Devi tersenyum bangga. Dijilatinya selakangan Devi, kemudian disedotnya bibir vagina yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu, klitoris Devi menegang jadinya, Sony pun tanggap bahwa Devi telah meningkat birahinya dan diapun langsung menggetarkan klitoris itu dengan telunjuk kanannya, membuat vagina devi semakin membesar dan mengencang.Tak lama cairan bening vagina tanpa permisi mengucur deras membasahi bulu-bulu lembut yang ada di sekeliling bibir vagina, bahkan sebagian tumpah membasahi lantai keramik ruang keluarga tempat kedua remaja itu memadu cinta. “Aku ingin membahagiakanmu Dev”. Sony ingin agar vagina gadis yang telah menyerahkan jiwa dan raganya itu menjadi lebih basah sehingga dengan mudah penis yang berukuran “bangkok” miliknya bisa menembus benteng kesucian devi.Usaha remaja itu agaknya menemukan hasil, cairan vagina Devi tumpah meluber membasahi lantai dan jari telunjuknya, kemudian




















