Aqu kini benar-benar bugil tanpa tersisa pakaian di badanku.Su’eng tertegun sejenak memandangi pesona badanku, yg masih bergeliat-geliat melawan rangsangan yg mungkin diakibatkan obat perangsang yg disuguhkan di dalem minumanku. Bokep akhirnya kekuatan pertahananku ambrol.. Kemudian Su’eng merebahkan badanku ke ranjang. Mas Berto mengangguk-angguk mendengarkan ucapakanku.Kemudian ia melanjutkan,“Kamu tahu maksud kedatangan Su’eng tadi sore. Selama hidup baru pertama kali ini, aqu pergi untuk menginap di hotel.Sewaktu pintu kamar di ketuk oleh Mas Berto, beberapa saat kemudian pintu kamar terbuka, dan kulihat Su’eng menyambut kami dgn hangatnya, Swamiku tak berlama-lama, kemudian ia menyerahkan diriku kepada Su’eng, dan kemudian berpamitan.Dgn lembut Su’eng menarik tanganku memasuki ruangan kamar itu. Aqu memang diajarkan untuk menemani swami dalem suka maupun duka.Suatu sore saat Mas Berto belum pulang, seorang kawannya yg mengaqu bernama Su’eng berkunjung ke rumah. Dgn cepatnya selagi aqu masih merangsang sendiri buah dadaqu, Su’eng melepaskan dgn cepat seluruh pakaian yg dikenakan sampai akhirnya bugil pula.




















