Aku pun tergopoh-gopoh mematikan televisi dan menaruh pembungkus VCD di bawah karpet.“Hallo, Oom Ryan..!” Rina yang baru masuk tersenyum. Rina duduk di karpet di depan televisi, dan menyalakan kembali video porno yang sedang setengah jalan. Video bokep Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Aku menekan lagi, dan terasa ujung kemaluanku membentur dasar padahal baru 3/4 kemaluanku yang masuk. nampaklah bukit kemaluannya yang baru ditumbuhi rambut jarang. Ah! Tubuh mudanya yang sudah mulai matang terbayang jelas. Karena memang sendirian, aku pun menontonnya. “Aduh, Oom… Rina lemes. Tangannya menjambak rambutku, dan akhirnya pinggulnya menyentak berhenti. Dan sambil menindihnya, aku mengejar puncakku sendiri. Tapi enak banget.”Aku hanya tersenyum sambil membelai rambutnya yang halus. Tak tahan lagi, aku pun naik ke atas tubuh Rina dan bibirku melumat bibirnya. Oleh karena itu ia minta cuti di kantornya selama 1 minggu.




















