”
“Maasss…toloong cabut punyamu. Lalu sekalian saja kulepas beberapa kancing baju tidur nya yang tersisa dengan salah satu tanganku dan dengan cepat, kupelas juga kaos dan celana yang melekat di tubuhku.Sambil kembali kupijati paha mama, mataku enggak lepas memandang mem*k mama yang baru pertama kali ini kulihat. Bokep ”teriakku kuat2 dan kutekan kont*lku lebih kuat lagi kedalam mem*k mama dan crreeet……creeet….creeet…….air maniku akhirnya jebol dan menyemprot kuat kedalam mem*k mama dan mungkin setelah menerima semprotan air maniku akhir nya mama pun berteriak “Maaaaassss………mama……juuuu…gaaa aaaaa”, teriaknya sambil merangkulkan kedua kakinya kuat2 dipunggungku dan cengkeraman tangannya pun membuat punggungku terasa sakit.Akupun akhirnya menjatuhkan tubuh ku disamping mama dan sama2 terengah engah kecapaian. “Atau kamu sudah jadi laki2 yang enggak normal barangkali ya, Sayang ?“ lanjut Mama.“Ah, mama ini kok nanyanya yang enggak2 sih “? haam.. Setelah beberapa kali teteknya kuremas dan tetek satunya kujilati, kudengar desahan mama sangat pelan ssshhh….ssssshhhh….aaaahh…..ma aaass….suuuu…daaaahh.




















