Kami bercumbu kembali. Bokep sex Sudah jam 1 pagi. Kami saling menjilat dan menghisap. “Ya.. Apakah begini rasanya perawan? Aku berusaha keras membuatnya merasakan kenikmatan. Kenikmatan tiada tara. Perlahan aku merasakan penisku ereksi. Its nice, Boy.. Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka. Tapi kulihat kau dengan temanmu?”
“Oh.. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Fella tersenyum. Udah lama aku tidak merasakan semburan cairan pria” Aku agak terhenti. Sesaat kemudian kurasakan tubuh Fella makin bergetar hebat. Dengan tubuh telanjang aku mengangkatnya ke tempat tidur, membaringkannya dan kembali menciumnya. Sewaktu Fella duduk, aku hanya bisa merangsang payudara dan mencumbunya. Ada sensasi yang berbeda bercinta ketika dalam keadaan basah. “Agh.. See you soon, sexy..”
Aku melanjutkan sebentar percakapan dengan client dan kemudian mengantarkannya ke tempat parkir mobil. “Hi Gladys..” sapaku.Kemudian aku berdiri. Kulihat Fella membalas senyumku. Lagu Jazz yang sangat sederhana. Sudah jam 2 pagi. Kulihat payudara Fella sedikit terayun-ayun.
>