Nanti saja sayang.. Bokep Tak lama badanku pun menggeliat, pinggulku terangkat, dan orgasme pertama pagi itu datang. Ada sedikit rasa terkejut melihat wajah Rico karena baru pertama aku tidur dengan lakilaki.Tapi teringat kejadian semalam membuatku kembali terangsang. Lebih dari yang tadi pagi kami lakukan. ku cium bibirnya lambat tapi sesaat. Aku benarbenar berusaha mengatur nafasku. Ku rasakan tangan kanan Rico membelai rambutku dan tangan kirinya membelai lenganku. Lidahku membasahi mulut dan dagunya.Setiap kali lidahnya menyapu permukaan kulitku, kurasakan api hasrat liarku makin membesar. Ga bawa baju ganti ma handukDi kamar mandi ada handuk, kok. Sebelum kembali ke kota, kami makan malam dulu di salah satu restoran. Ternyata ciumanku membangunkan Rico yang kemudian membalas ciumanku dengan lebih bergairah dan menggigit telingaku. Tampakalah vaginaku yang memerah dengan sedikit rambut halus di sekitarnya. aaah,,aah,,aahh,, semakin lama, semakin cepat, dan aku merasakan vaginaku kembali berkontraksi. Sakit ya, sayang sabar, ya.. Rico hanya tersenyum, kemudian dengan lembut tangan kirinya membelai pipiku,
