Akhirnya pun penutupan selesai, aku dan Lestari lantas pergi untuk jalan-jalan kesebuah mall. Bokep Belum berapa menit nafsuku naik lagi. Setelah itu dalam keadaan gelap hanya sorotan lampu dari layar bioskop aku memberanikan diri untuk menciumnya, dan akhirnya langsung kulumatlah bibirnya yang seksi itu. “Lestari… besok ga ngajarkan? Aku langsung menyentuh payudaranya, kali ini dia lebih pintar dia lalu berkata.“Her… sekarang kamu di bawah ya, aku yang di atas.”
aku rebah di bawah, dia pelan-pelan memasukkan penisku ke vaginanya,
“uh… enak sekali…”, aku menLestarisah. Bermacam pekerjaan sampingan sudah pernah aku lakukan, berawal dari ikut home industry mebel, sampai ikut-ikut membantu di sebuah restoran pun pernah aku lalui. Atau becanda nih?”
“beneran, masak aku main-main.”
“Kapan kamu mau? Dia diam saja. Kita laksanakan rencana kita yuk?”
“ayuk, nanti aku jemput dimana?”
“Jemput aku ditempat pelatihan di Jalan Hayam wuruk.”
“Oke!”Besoknya aku sudah menunggu dia di tempat pelatihan. “ah..ah…ah…ah…”, LestariLestari menLestarisah keras. Lestaringan gaji yang bisa dibilang pas-pasan lantas aku mengajukan agar aku naik jabatan,
