Tubuh pacarku lalu menindihku, terkulai lemas. Dia bilang, aku pencium yang lihai. Bokep sex Aku memang lebih suka aktif. Aku jilati lehernya, dadanya, perutnya. Aku mengangguk. Apa ini yang namanya orgasme? Dengan hentakan yang kuat dan bernafsu. Tetap berusaha berontak. Aku sadar dan meminta pulang. “Ga apa, cuma nyaman ajah kalo untuk bercinta.” Kataku.“Itu ga penting sayang.” Pacarku berkata sambil melepaskan kancing bajuku satu per satu. Agh apa ini yang namanya orgasme? Pacarku menuntun aku masuk kesalah 1 kamar di rumah itu. Meski memekku sebenernya licin oleh sperma pacarku tadi, tapi tetap saja rasanya sakit. Ooghhh rasanya nikmat sekali. Ku tatap wajah pacarku yang tersenyum ketcub dia berbisik “Maaf sayang, ini rumahnya, jadi dia meminta imbalan untuk meminjam kamarnya.”
“Aaghhh sialan kau.” Kataku. Masih tak menyangka bisa mendapatkan kenikmatan yang sangat besar seperti itu dalam paksaan.




















