Aku benci diriku sendiri! Bokep Aku tak perlu menyalahkan siapa saja selain diriku sendiri. Lama-lama Rangga tidak kuat menahan rangsangan. Aku memejamkan mata dan mendengus. Aku membuka kedua kakiku lebar-lebar dan merubah posisi pinggulku agar kemaluanku bergesekan dengan penisnya. Vaginaku masih sangat sensitif sampai sampai aku tidak tahan ketika penisnya digerak-gerakkan. Vaginaku masih sangat sensitif sampai sampai aku tidak tahan ketika penisnya digerak-gerakkan. Sudah hampir setahun ini hidupku penuh berisi kesenangan-kesenangan yang liar. Aku bingung apa yang kucari. Aku juga merasa geli-geli nikmat saat penisnya yang keras dan licin menggeser klitorisku. Aku tak bisa berpikir jernih! Entah siapa yang salah! Siapa yang mau sama aku! Dia meminta untuk mengakhiri hubungannya denganku meski aku menangis meraung-raung di telepon. “Hehehe..” Desisnya pelan.Lalu tanpa menunggu perintah kedua kalinya, dia mulai merubah posisinya agar mulutnya pas di kemaluanku. Aku merasa kotor dan hina! Kusiapkan wajah sesuram mungkin agar dia tahu kalau aku marah padanya.




















