Dian menetesi puting susuku dgn cairan lilin merah gede. Bokep sex Tampaknya mereka tahu barang yg berkwalitas.“Diam & diam, oke..?” kata Lina menuangi minyak itu ke tangannya.Begitupun Dian & Tami. Janganlah.., sakit..!” ucapku yg malah bikin mereka tertawa menyukai.Lina sendiri menciumi daging zakarku & menjilat-jilat buas pelirku. Mereka nyata-nyatanya lesbian..! Mereka mesti kurangkul & akrabi. Waktu Ini aja ya, saya udah nggak sabar nih..!” sahut Dian mengelus-elus pantatku.“Sama dong. Besar sekali Lin..,” papar Dian kagum & suka sembari menimang-nimnag zakarku.Sedangkan Tami meremas-remas buah pelirku bersama gemas sekali, maka saya serta-merta melengking sakit.“Duh, rambut kemaluannya dicukur indah. Tetapi kondisiku tak jauh beda bersama disiksa tadi. Bahkan mereka serta ga ada di sekitarku. Ke-2 tanganku dirantai di ke-2 ujung ranjang bawah, sedangkan badanku melipat ke atas dikarenakan ke-2 kakiku ditarik & rantainya diikatkan di ke-2 ujung ranjang atas kepalaku, maka dalam posisi seperti udang ini, saya akan menonton anusku sendiri.




















