Awalnya gue goyang dengan lambat dan makin lama makin cepat, gue ngerasain kenikmatan yang diberikan memeknya si Vinda.Sementara itu, si Vinda cuma bisa melenguh, “Uhhhg … ohhhh … lagi Ndra … uufhh” dan meremas-remas teteknya sendiri sambil menggelinjang-gelinjang. Kita berdua bersetubuh lagi dengan nafsu yang menggelora. Bokep sex Gerakan itu gue ulang beberapa kali, dan terasa desah nafasnya makin keras … akhirnya Vinda nggak tahan, bibir gue langsung di kulumnya … gue ngerasain lidah kita beradu. Memeknya terasa makin basah dan bibir vaginanya makin menggembung, tanda nafsu birahinya makin menggelora.Akhirnya, gue ngambil posisi 69, kontol gue jatuh diatas mulutnya dan mulut gue mulai bekerja dengan mengecup bibir vaginanya. gue orgasme …. Sesaat kemudian, dia berbisik, “Ndra, fuck me please … gue udah nggak tahan nih !”, udah itu si Vinda narik gue ke salah satu kamar di lantai dua.Begitu pintu ketutup, Vinda langsung meluk dan bibirnya langsung melumat bibir gue dan tangannya langsung ngelepasin ikat pinggang dan




















