Tutik menjawab ia, tapi dia udah mau pulang bang, abang datang ya ? Mulai dari ujung rambut kuperhatikan sampai ujung kuku serta seisi dalam kamar itu sebulum masuk. Sex bokep sukanya memberitakan kesusahan orang lain. apa memang wartawan seperti itu ? Tubuhnya yang mungil dan cantik di terpa angin yang kencang.Sekali-sekali dirinya menggigil menahan dinginnya cuaca malam itu. Desakan ini aku tidak mudah terpengaruh, karena takut ada kejadian yang tidak di inginkan nanti.Kurang lebih 30 menit hari hampir pagi jam 4.23 Wibb aku menghubungi Tutik melalui ponselnya. Yang pasti aku tidak tahu persis apa cerita orang itu, hanya melihat Tutik dipeluk silaki-laki tadi dengan erat sambil mencium bibir Tutik di tengah-tengah lampu yang samar-samar.Lanjut cerita gadis malang itu mulai bergegas mau pergi bersama silaki-laki yang kehausan nafsu dengan kondisi setengah mabuk. Aku jawab “kayaknya hujannya ini lama tante”. Aku tanya langsung pejaga hotel, menjawabnya sudah pulang bang, abang itu tiap menginap di hotel ini sampai jam 3.00




















