“Saya…, kebelet pipis…, Mbaak”, sahutku dan disambutnya dgn kata-kata,.. Bokep Rencanaku biar anakku dapat kerja yg mapan dahulu sebelum kawin, tetapi Pak Sun dan Istrinya terus mendesak agar mereka berdua cepat-cepat di kawinkan agar tdk terjadi hal-hal yg tdk diinginkan dan Bu Sun sudah ingin menimang cucu, katanya. “Sudah.. “Iyaa…, Buu.., tolong dikerokin saja dan setelah itu baru minum obat tolak angin.., soalnya kalau dibiarkan bisa kasep nanti, apalagi besok adalah acara resmi perkawinannya…, ayoo.. oohh”, sambil kuusap-usap rambut di kepalanya dan sesekali kujambak dan baru sebentar saja Bu Sun menghisap k0ntolku, terasa k0ntolku sudah tegang sekali.Tiba-tiba saja k0ntolku dikeluarkan dari mulutnya dan langsung saja kukatakan,“Mbaak…, isap…, lagii.., doong”, tetapi kudengar Bu Sun berkata,
“Maas…, tolong…, punyaa.., Saya.., jg”. Aku diamkan saja kakiku di tempatnya seolah-olah aku menginjaknya secara tdk sengaja, tetapi beberapa saat kemudian terasa kakiku di injak oleh kakinya yg sudah tdk memakai sendalnya lagi, jadi aku mengambil kesimpulan kalau tendangan kaki Bu Sun tadi




















