Boleh, kan?” Mbak Marissa menunduk, mencoba mensejajarkan wajahnya denga wajahku.Ini membuatku dengam mudah melihat kepundan di dantara dua gunung indah di dadanya. Sex bokep Mbak Marissa mendesah makin keras dalam tingkahan suara hujan.Aku makin membara dan membara. Dan seperti biasa, sementara aroma angin menjelang hujan menerpa leher, setiap kali hendak hujan aku selalu teringat masa paling mengasyikkan dalam hidupku. Itu mungkin karena ayah dan ibuku tidak ada di rumah. Tapi aku tahu kau menyukaiku. Ia memberikan foto kopi KTP dan kartu keluarga kepada ayahku. Sekarang, hal yang paling asyik adalah adalah masuk kamar tidur dan membayangkan Mbak Marissa berada di sisiku.Aku duduk di kursi dan menuang air minum. Ia juga kadang menatapku sekilas, dan melempar senyum kecil, yang menurutku teramat hangat itu. Ia memberiku kenikmatan seminggu penuh. Tadi padi mereka terbang ke Banjarmasin untuk menengok kakakku yang melahirkan.




















