Aku memasuki kembali lift menuju kamarku di lantai 5. Ronald tahu, karena dia adalah dokter. Video bokep Pelan-pelan aku membuka mataku. Sesudah duduk sebentar di lobby aku balik ke kamar untuk mencoba telpon ke rumah sekedar ‘check rechek’ kegiatan pelayanku di rumah. Aku jadi sangat liar dan buas. Dia tahu mana yang baik dan buruk. Aku juga jadi ingat tanganku, telah lepas dari borgolku.Aku jadi ingat saat terakhir yang aku ingat, Ronad menduduki dadaku dan kencing ke wajah dan mulutku..Kemana dia sekarang..??Dimana Ronad bajingan itu..??Tiba-tiba rasa mual langsung menyergap aku. Dia sarankan aku jalan-jalan ke Molioboro atau tempat lainnya yang tak begitu jauh dari hotel. Aku merasakan seakan menerima pencerahan. Kukatakan padanya apa yang kurasakan.“Yaa.. Minum kencingku sundalku..”Tangannya membekap hidungku yang langsung membuat mulutku ternganga mencari nafas. Kemudian Ronad mulai kembali memompa. Dia tahu mana yang baik dan buruk. Dalam hatiku aku berfikir, kok macam anjing kawin, ya. Edaann..!!Lidah itu sangat pelan menyapu dan sangat lembut.




















