Sesekali saya membuka mata, saya perhatikan si suster bernama Mia (bukan nama asli). Bokep Mia lalu membalur sabun cair di daerah selangkanganku. Setelah urusan beres, saya langsung diantar ke kamar VIP.Selesai makan siang dan obat, saya langsung tidur dengan pulas. Iya, sudah jauh lebih baik” kata saya dengan tersenyum. “Wah kalau begitu enggak perlu ya dimandikan, bisa mandi sendiri” goda Mia. Saya masih nonton TV untuk menunggu suster shift malam datang. Selesai sarapan dan pengambilan darah, suster Mia datang.“Halo selamat pagi, kelihatannya sudah segar Pak Arthur” kata Mia dengan tersenyum. Mia lalu membalur sabun cair di daerah selangkanganku. Ia meremas kontol saya dari balik selimut.“Besar ya, Arthur” kata Mia. Jam 21:30, pintu terbuka dan suster Mia muncul.“Selamat malam Arthur, sudah sehat?” Mia bertanya dengan tersenyum. Terasa bulu-bulu kemaluan Mia disekitar vaginanya. Kepala saya masih sakit, badan masih panas dan masih tak bertenaga.

![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Membuatku Tak Tahan Dan Langsung Menyetubuhinya! Meski Bingung, Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hanya Hari Ini Istimewa,” Katanya Sambil Tersenyum Melayani Seks! Piston Ganas Tak Berhenti Meski Sudah Beberapa Kali Climax! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [bagian 1]](https://bokepsex.cc/wp-content/uploads/2025/12/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.27.jpg)


















