katanya sambil ketawa polos. Sekarang aku dengan jelas bisa melihatnya. Bokep Wah engga bisa dong aku udah sampai pada point noreturn, harus berlanjut sampai hubungan kelamin. Bedanya, Tini lebih sering memandangi kelaminku yang telah dalam kondisi siap tempur. Tini tak mencegah lagi. Mengenakan rok terusan berbunga kecil warna kuning cerah, agak ketat, agak pendek di atas lutut, berkancing di depan tengah sampai ke bawah, membuatnya makin tampak bersinar. Masa sih sama pembantu? Apakah aku akan melanggar janjiku ? Tak ada reaksi. Kini dua2nya sudah polos, dan dua2nya sudah terangsang, tunggu apa lagi.Kubuka pahanya lebar lebar. Aku melanjutkan menarik CDnya hingga lepas sama sekali. Engga apaapa asal engga ada yang tahu aja ? Penisku sedang surut. kataku tiba2 dan menjurus. Badan kamu bagus bener ? Benar Pak? Seperti minggu lalu juga, Tini menghindar dengan sopan.Tapi kali ini tanganku bandel, terus saja kembali ke situ meski dihindari berkalikali.
>