Mainan Anisa bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Pada suatu saat, ada surat undangan pernikahan datang ke Apartemenku, datangnya dari Dra. Bokep Veggy’nya. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan 5 wanita. Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. Karena aku harus melanjutkan kuliah di Australia, menyusul kakakku. Dalam dua jam perjalanan itu, tangan dan jari-jari Anisa tak henti-hentinya merogoh celana dalamku, dan memegangi ‘Mr. Tangan kami sama-sama basah oleh cairan kemaluan. Veggy’nya Anisa, astaga ! Aku demikian pula, semakin menekan ‘Mr. Anisa menciumi pipiku, bibirku, lalu membisikkan kata
” Aku suka kamu ” Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya.
