Empat belas tahun? Bokep Tubuhnya tidak terlalu tinggi (mungkin 158 cm), kulitnya sungguh halus, kuning agak keputih-putihan. jangan.. Kulihat wajahnya yg tadinya menunduk Sara sSara sekarang terangkat, matanya membeliak melihat aku sudah telanjang bulat di depannya. Wajahnya menunduk Sara ke bawah:
“kenapa?” tanyaku:
“kamu rasa sakit ya Cah Sara? Mereka kaya-kaya lho. Si wanita itu pelan-pelan berdiri, dan dgn takzim berjalan kearahku. Dia menggeleng:
“a..anu Kakek.. Sambil menguap aku berdiri dari “meja kerja”ku, menuju pintu dan bermaksud menutupnya. Rasanya aku mulai terangsang pada wanita ini.“Teruskan Cah Sara” kataku penuh wibawa: “kamu mimpi apa?”Juminten menggigil. Kukecup-kecup kemaluannya dgn gemas, dari bagian atas hingga bawah, lidahku menyelusuri belahan kemaluannya dan menerobos bagian dalamnya yg berwarna merah muda dan basah. Aku adalah salah satu dari sekian banyak orang yg menyebut dirinya dgn istilah gahul “orang pintar” atau yg dilingkungan masyarakat kebanyakan dikenal dgn istilah dukun.Ya, aku adalah orang yg bergelar Kakek dukun,eskipun nyatanya aku sama sekali tidak percaya dgn segala hal begituan.Aneh?
