Crott! Bokep sex “Mau makan siang dimana?” tanya Papanya. Enak banget, sayang,” kata Fenty sambil memegang kepala
– Ganjar dan mendesakan ke memeknya. Dimaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Fenty. “Iya, Pa…” kata Fenty sambil tersenyum pula. Fenty terpejam merasakan rasa nikmat dari orang yang sangat disayanginya. “Pijitin pundak Papa, Fen.. Kembali dilumat bibir Fenty dengan agak panas. “Tidak usah makan siang, Pa…” kata Fenty manja. Mata Fenty selalu mencuri pandang ke paha dan selangkangan Papanya. “Ya sudah, mau dimana?” tanya Fenti sambil tangannya mengelus paha
– Ganjar yang sedang mengemudi. Fenty memejamkan matanya dan melebarkan kakinya ketika lidah ganjar mulai menelusuri belahan memeknya. “Ya sayang…” kata Ganjar sambil menggandeng Fenty keluar kamar. Fenty segera memijit pundak Papanya sambil nonton TV. Ketika puncaknya,
– Ganjar segera mencabut kontolnya lalu turun dan berdiri di pinggir ranjang. Fenty memejamkan matanya dan melebarkan kakinya ketika lidah ganjar mulai menelusuri belahan memeknya. Papa Fenty waktu itu berumur
– 43 tahun.
