Tangan kiriku kini beralih memainkan klitorisku. Bokep sex Setelah meremas-remas buah dadaku, aku pun menarik kepala Fariz dan mengarahkannya ke dadaku. “Masukin jari tengah kamu Riz”, pintaku setengah memohon. Diapun mulai menjilati putingku, mataku terpejam akupun makin mendesah tidak karuan.“Oouuh…aaahh…euuhhh…”, aku mulai liar.Tanganku tidak tinggal diam. Sambil menggosok gigi, kuperhatikan tubuhku dicermin yang ada dihadapanku. Akupun mengambil tas kecilku. Aku langsung berbalik dan menghisap cairan sperma yang ada pada penis Fariz. Busyet polos amat anak ini, pikirku. “Masukin jari tengah kamu Riz”, pintaku setengah memohon. “Masukin jari tengah kamu Riz”, pintaku setengah memohon. Sesekali paha Fariz menjepit kepalaku menahan rasa geli di penisnya. Aku terus meraba buah dadaku sambil terus menyikat gigi, rasanya geli…lama-lama aku justru lebih fokus pada remasan tanganku daripada menyikat gigiku. Jilatanku mulai berubah menjadi kuluman.
