Sedetik kemudian putingku sudah berada dalam mulutnya, dia menyedot dengan nafsu yg menggelora sambil lidahnya bermain main pada puting, akupun mulai menggelinjang geli sambil meremas kepala yg menempel di dada, semakin lama jilatannya semakin menggairahkan dan mulai membawaku naik birahi.Mulutnya berpindah dari satu puting ke puting lainnya seperti anak kecil mendapat mainan baru, bibir dan lidahnya terus bergerak dari dada ke leher dilanjutkan ke bibir, mulanya aku menolak ciuman bibirnya tapi lama kelamaan akupun bisa menerima sentuhan bibirnya pada bibirku, bahkan membalas sapaan lidahnya ketika menyapu bibir dan lidah kamipun bertautan.Tubuhku mulai merosot turun dan bersimpuh diantara kakinya, penisnya yg tegang tdk disunat hanya beberapa mili dari wajahku, kuremas dan kukocok kocok hingga semakin menegang.Untuk ukuran dia penis itu cukup besar, aku tak menygka sebelumnya, kuusap usapkan pada kedua putingku lalu dengan gerakan nakal kusapukan pula pada wajahk.JJ mulai mendesis sambil memandang tanpa berkedip saat lidahku mulai menyentuh penisnya, pandangan kemenangan seakan menikmati bagaimana penisnya




















