Perlahan
kuletakkan kopi di atas meja, aqu melangkah ke arah tempat tidur, kuperhatikan wajah bapak yg
tertidur.Betapa tenang, betapa damai, betapa gantengnya, perlahan kuusap pipi bapak serta kubelai
rambutnya, dgn sedikit taqut… kucium sudut bibir bapak. Kemudian jilatan bapak berlanjut diperutku, sementara tangan kiri
bapak di buah dadaqu, tangan kanan meraba dari betis naik ke paha serta menyingkap rok yg kukenakan.Aqu sudah kehilangan akal sehat, hanya bisa diam dan Menikmati setiap jilatan dan elusan bapak. Bokep menahan, meracau, tiba-tiba sesuatu itu keluar dari dalem
kelaminku, kelaminku basah… bahkan banjir… kurasakan aqu ngompol…Setelah itu badanku lemas, keringat membanjiri badanku, tulang-tulangku terasa lepas dari
tempatnya…perasaan apa ini? Getaran itu kini menjalar dari leher terus turun ke bawah, yg kurasakan badanku
melayg, tidak mempunyai beban, terasa ringan sekali seolah terbang.Otakku seakan buntu, tidak dapat berpikir jernih, yg kutahu aqu mengikuti saja karena
pengalaman ini belum pernah aqu rasakan seumur hidup, antara taqut dan nikmat.




















