Nia enak nggak?”, aku berkata lagi.“Ehh..mm”, Tania tidak menjawab, hanya tersenyum di seberang sana.Namun aku tahu pasti bahwa ia pun telah sangat menikmati ke-‘lega’-an bersamaku beberapa menit yang lalu.“Nia, kita udahan dulu yaa.. Video bokep Kelembutan lidah dan bagian dalam mulut itu.. Perlahan sekali rasanya. Kamu meronta.. tapi enakk..” aku menggigit bibirku menahan rasa nikmat itu.Lava panas itu menghangati dinding kewanitaannya dan Taniapun terlihat menikmati saat-saat orgasmenya yang kesekian kali bersamaku..Kami berdua terkulai dengan nafas memburu. Maka menggaruklah jemari-jemarinya, mengusap dan membelai pula.Gagang telephone ia jepit di antara pundak dan kepalanya, dua tangan kini ada di dadanya. Oh, kedua putingnya ternyata sudah mengeras. Oh, kedua putingnya ternyata sudah mengeras. Dua kali. sekarang..”, Nia tidak kuasa meneruskan kata-katanya.“Iya.. Menyesal karena merasa dirinya terlalu ragu-ragu bertindak.Tak lebih 15 kilometer jauhnya dari kamar tidur Tania, aku juga sedang terlentang sendirian di ranjang besar di kamar tidurku dengan mata nanar memandang langit-langit.Aku juga tidak bisa tidur malam ini, walau separuh laporan




















