Aku bangga juga mulai bisa menarik perhatian. tetapi di sela-sela perjalanan aku berfikir” Kenapa harus makan siang di hotel ya? Bokep Sentuhan bibir dan sapuan lidahnya diujung penisku, bener-bener bikin sensasi dan membuat nafsuku meninggi.Aku ngak tahan untuk berdiam diri menerima sensasi saja. Sejak itu aku resmi jadi suami simpanan bos ku. bibir mungilnya udah mengulum kontolku.Oh nikmatnya. Namun dia lebih semangat lagi sampai pakaianku tak bersisa.Jadi polos !!! Pinggulnya juga mulai bereaksi dengan bergoyang melawan irama yg kuberikan.Lama kami dalam posisi itu dengan berbagai variasi, kadang kedua kakinya kuangkat tinggi, kadang hanya satu kaki yang kuangkat. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Anggi, aku malah selalu berharap dipanggil. Mari.. kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa Jul?”, kata Bu Anggi sambil menarik membawaku ke kursi.“Ngak usah gugup gitu dong” celetuk bu Anggi melihat tingkahku“Ngak sih bu, cuma aku sebetulnya ngak percaya aja di ajak makan bareng di sini.




















