ssshshhhhhh….”Pak mahmud yg melihat adegan kami dipanggil kedua rekannya,“Pak, jangan bengong aja, ni masih nyisa satu lobang” sambil menunjuk mulutkuSelanjutnya Pak mahmud memasukkan penisnya ke mulutku hingga aku sesak napas. Sekarang Mereka mulai mencumbui daerah dadaku dan pahaku.“Aahhhh, pak, jangan pak… saya belum pernih… oohhh”Mereka malah semakin liar menjilatinya. Sex bokep Tangan dan kakiku dipegangi.Pak mahmud berkata:“Neng, kalo neng diem, kita janji deh ga bakalan bikin neng kesakitan, malah kita puasin.”Aku diam saja melihat mereka, pikiranku antara sadar dan tdk, aku merasa kepanasan seolah ikut bergairah meladeni mereka. Waktu itu sekitar bulan November, ketika Jakarta memasuki musim hujan.Aku pulang dari rumah teman sekitar jam 8 malam dgn menggunakan ojek. Ketika bibir meqiku tersentuh kepala penis Pak iwan, aku merasa sangat terangsang. trusss…..




















