Dengan perkenalan itu aku bisa tahu kalau dia seorang model di salah satu Sekolah Model kenamaan di kota ‘S’ , masih kelas 3 SMP tapi sumpah deh bodynya bongsor banget lagian juga bodynya tidak kalah sama cewek-cewek kuliahan (168cm/49kg, langsing ‘kan?).Nothing special to tell diperkenalan itu seperti kenalan biasa saja tapi aku sempat tawarkan dia makan bareng dengan teman-teman yang lain setelah session II selesai, pertama dia menolak tapi bukan Iyan dong kalau tidak bisa merayu cewek. “Diinnn… Diiinnn!” Shit! Bokep Bukan Iyan namanya kalau mendiamkan cewek dengan posisi tanggung kayak gitu, kuangkat dagunya pakai tangan kanan terus aku mulai cium bibir Lala, ternyata itu bibir tidak reaksi apa-apa. Sudah deh tidak ada apa-apa lagi yang asik buat diceritakan cuma aku bisa tukar-tukaran nomor telepon saja sama Lala.Keesokan harinya jam 12.00 ceritanya lagi asyik-asiknya nonton VCD concert band favoritku Red Hot Chilli Peppers, eitz… telepon di kamarku berbunyi,
“Hallo Iyan ada?” suara di seberang yang ternyata cewek.




















