Ia sengaja membuka jari jempol dan telunjuknya agar puting buah dada yang masih kecil itu terjepit di jarinya. Bokep Sstt..” rintihnya berulang kali.Lalu ia bangkit dari pangkuan lelaki itu. Argh.., enaknya!” rintih Theo di telinga murid yang sangat disayanginya itu.“Theoo.., sstt.., sstt..!” desis Debby pula berulangkali sesaat setelah lepas dari puncak orgasmenya!Kedua telapak tangan Theo memangku bongkah pantat Debby. Ia menggeliatkan pinggulnya. Diusapnya vagina sempit itu berulang kali. Sesekali Debby menahan nafas ketika menggeliatkan badannya. Terdengar bunyi ‘cep’ ketika ia melepaskan kecupannya. Ia meraih bahu gadis itu karena tak sanggup lagi mengendalikan tekanan darah yang memenuhi urat-urat di batang kemaluannya.Setelah berdiri, Debby merasakan telapak tangan Theo mengangkat paha kirinya. Dengan terburu-buru, ia mendorong pinggulnya.“Argh, aarrgghh.., Theo!” rintih Debby.“Masih sakit?” tanya Theo.“Sakit dikit..” jawab Debby.Theo menarik batang kemaluannya perlahan-lahan, kemudian mendorongnya kembali perlahan-lahan pula. Puting itu semakin mengeras setelah beberapa kali bergesekan dengan dada Theo yang licin dipenuhi buih-buih sabun.Pangkal pahanya yang terendam air hangat terasa membakar




















