Dgn gemas jg aku pegang penisnya kemudian aku elus pelan-pelan
” Uuuugghh…. Bokep Dgn berterus terang dia bilang
” Kok nggak modis lagi chay… ” Saat itu aku malu sekali tp aku menepisnya dgn alasan sudah ada anak, jadi nggak bisa ngurus diri sendiri.Dan kamipun berpisah namun sebelumnya kami saling tukar nomor. Akupun berusaha dgn Catur untuk mengadakan pertemuan di sebuah taman degan alasan keluargaku akhirnya dia mau menerimanya walau tersirat kekecewaan di wajahnya. Aku tdk dapat melupakannya, karena hampir setiap hari aku bertemu denganya meskipun hanya berpapasan saja. Semakin menggelinjang ketika dia meremas semua lekuk tubuhku. Aku tdk dapat menyembunyikan perasaaan bahagiaku, tp aku harus menyembunyikan perasaan itu. Tp entah siapa yg memulai duluan. Dan Karena dia aku jadi salah tingkah di hadapan Catur yg sudah memberikan banyak bantuan padaku, tp aku tahu aku harus memutuskan untuk menjauh dari keduanya.
>