Yang bhungsu baru berusia 6 tahun. Bokep Akupun masuk ke kamarnya dan Ki Jaya menutup pintu.“udaranya dingin” katanya.Akupun duduk di sampingnya diatas ranjang di kamr yang biasa ditempati anakku. Sesekali dia mengusap lengan dengan alasan tradisional.“ Han kamu cantik ya!”Aku Cuma tersenyum tipis. Rupanya dia sangat bergairah.“Pak, ciuman dong!” pintaku tanpa sadar“manggilnya mas aja Han!” jawabnya seraya menciumi wajah dan bibirku.Tangan kannya meremas pantatku sedangkan tangan kirinya memelukku dari pinggang. Maklumlah dia menggelarkan wayang sekitar 6 jam. Kemudian Ki Jaya memngang tanganku. Kumisnya cukup tebal dan rambutnya keriting. Aku sih gak terlelu mengerti denagn wayang. Banyak penonton yang hadir saat itu. Dan akupun bersedia untuk memijitnya. Sesekali bibirnya menciumi payudaraku dan menekan-nekan kontolnya ke memekku yang sudah basah.“kamu pernah selingkuh Han?” bisiknya“belum mas, ahh” jawabku sedikit mengerangKemudian dia menghentikan gerakannya dan memegang kontolnya dan segera mengarahkannya ke memekku.“bentar mas, jilat dulu dong memekku.




















