Mungkin aku sudah meninggalkan semuanya, tapi kini aku hanya bisa menyesali semuanya tanpa tahu harus berbuat apa juga pada hidupku. Bokep Semua karena dia yang telah membutakan mataku, aku lihat suamiku mas Tommy sedang duduk di teras depan dengan manis aku dekati dia sambil membawakan teh manis kesukaannya.Kami mengobrol sambil bercanda di teras itu sampai akhirnya dia mengajakku masuk kedalam kamar. Kami sering melakukan adegan seperti dalam , dan kami kira itu cinta ternyata semua itu hanya nafsu belaka tidak lebih.Aku menyadarinya ketika dia dengan mudahnya menghinaku dan sering membesar-besarkan masalah yang hanya sepele. ” Tanganku memegang erat bahu mas Tommy yang aku rasa sudah basah oleh keringat, kini tubuhnyapun basah tapi aku tetap sesekali menciumnya.ampai akhirnya mas Tommy mengerang sedikit lebih keras “Aaaaaaggggghh….




















