Dengan suaranya yang makin merintih Vivi terus meracau ,
” Paaaaaaccck Janggggaaaaan Nantiii Paccccchaar Saaaaayaa Leeewaaaaaat “. Sex bokep Hampir beberapa menit lamanya saya menyaksikan adegan panas itu. Sampai akhirnya Vivi dibaringkan dikasur kayu. Dia kembali dibaringkan dan bapak tua itu bersiap menindihnya. Bukannya melakukan sesuatu, saya malah seperti terhipnotis untuk melihat vagina Vivi sedang dipaksa menelan Pisan Ambon. Bukannya melepas tubuhnya tangan Vivi malah semakin menekan pantat hitam sibapak dan membuat penisnya makin dalam menghujam liang vagina itu. Tak ada jawaban dari Vivi tapi yang saya lihat tatapan mata Vivi berubah dia seperti kaget, takut, penasaran, terpesona, dan kagum karena memang Vivi biasanya Cuma melihat penis saya yang berukuran standard. Saya sempat minder melihat penis si bapak itu. Sampai akhirnya Vivi dibaringkan dikasur kayu. Yakin mereka akan menyudahi pertarungannya saya bergegas kembali kewarung kopi tadi. Vivi terlihat sangat lemas. Tampak ada cairan bening muncrat dari vagina Vivi. Entah berapa kali Vivi mengalami orgasme karena hanya erangan demi
