aahh.. Bokep sex oohh” puji Toni diantara lenguhannya. Aku yang sudah terbuai elusannya karuan saja tambah menjadi-jadi dengan kecupannya itu. Sodokan-sodokan dikewanitaanku dan Ibu jarinya dilubang anus membuatku mengerang-erang.“Ssshh.. Andri yang merasa kurang puas meminta merubah posisi. Berangsur-angsur rasa sakit itu hilang, aku bahkan mulai menyukai batang keras Andri yang menyodok-nyodok anusku. Ver” perintahnya tegas. tekan Tonn.. “Kalau horny bilang aja Ver.. Drii.. Ver” perintahnya tegas. isep aja” protesnya, kucoba lagi, kali ini Andri mendesis nikmat. Dari dada kiriku tangannya melesat turun ke kewanitaanku, dielus-elusnya kelentit dan bibir kemaluanku. Menit demi menit kejantanan Toni menebar kenikmatan ditubuhku. Pinggulku semakin bergoyang berputar, mundur dan maju dengan liarnya. Aku tidak lagi bisa menolak, kujilat batangnya yang besar dan sudah keras membatu itu, Andri mendesah-desah merasakan jilatanku. sshh.. seperti tadi, nanti juga hilang sakitnya” bujuknya seraya mencium punggung dan satu tangannya lagi mengelus-elus klitorisku.Separuh tubuhku yang tengkurap disofa sedikit membantuku, dengan begitu memudahkan aku untuk mencengram dan mengigit bantal sofa
