Seorang wanita berumur tiga puluhan. Bokep Aku sudah tidak peduli dengan penumpang di sampingku. Dan meletakkannya di antara kami. Karena aku duduk di dekat jendela, maka aku menunggu wanita tadi keluar dari bangkunya.Aku mengikuti barisan penumpang yang turun dan tak lama aku sudah berada di ruang tunggu. Kucoba untuk memejamkan mata, tetapi tidak bisa. Setelah tigapuluh menit membaca, ia menyerahkan majalah itu kembali padaku sambil mengucapkan terima kasih. Anto.. Belum sempat beresin. Padahal di lobby tadi sudah menguap terus. Akh.. Terus To.. “Yeah.. Kacamata tipis, mungkin minus satu atau paling banter minus dua bertengger di hidungnya yang bagus. Setelah tigapuluh menit membaca, ia menyerahkan majalah itu kembali padaku sambil mengucapkan terima kasih. Karena sudah tidak ada tempat duduk lagi maka aku duduk diatas ranjangnya. Aku tidak biasa..”. Dia berjanji akan menginap lagi semalam di Jakarta dan memberikan lebih lagi nanti pada saat dia mau pulang ke Balikpapan.Tamat
